🥅 Kunjungan Ke Pabrik Susu Frisian Flag
Vibizmedia-Nasional) Berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri pengolahan susu merupakan salah satu sektor manufaktur pangan yang mendapat prioritas pengembangan. "Industri ini masih dihadapkan pada tantangan pemenuhan bahan baku, karena sampai saat ini hanya 22% bahan baku susu yang
PakAndrew menuturkan jika pabrik susu Frisian Flag merupakan pabrik susu pertama di Indonesia, pada tahun 1988 susu pertumbuhan pertama di buat di Indonesia, selanjutnya pada tahun 1998 susu sachet pertama di produksi. puding dan makanan lainnya. Seru banget ya kunjungan ke pabriknya, saya kebagian bulan lalu. Reply Delete. Replies. Prima
Mewakilimasyarakat yang dinamis dan kreatif, Frisian Flag mengajak para Blogger untuk berkunjung ke pabrik Frisian Flag Indonesia, dengan harapan mereka bisa menyampaikan dengan baik dan kreatif tentang produk-produk Frisian Flag terutama tentang inovasi yang sudah dilakukan oleh Susu Kental Manis dari masa ke masa. Frisian Flag Indonesia melalui produk unggulannya Susu Kental Manis Frisian Flag, kembali mengundang komunitas blogger untuk mengenal lebih dekat produk-produk Frisian Flag
Didalam pabrik Frisian Flag Ciracas khusus membuat Frisian Flag Susu Kental Manis dan susu Frisian Flag UHT.Untul Frisian Flag Susu Lental Manis ada 3 varian yaitu Frisian Flag Susu Kental Manis Gold, Frisian Flag Susu Kental Manis Putih, dan Frisian Flag Susu Kental Manis Cokelat.Lalu untuk Frisian Flag UHT ada Rasa Strawberry,Full cream, Cokelat.Pipa penyaluran juga rutin di bersihkan agar selalu streril untuk Frisian Flag Susu Kental Manis dibersihkan seminggu 1x dan untuk Frisian Flag
FrisianFlag Indonesia pastikan ketersediaan produk saat pandemi. Minggu, 30 Agustus 2020 20:52 WIB. Dokumentasi - Siswi SDN 01 dan 03 Segara Makmur menikmati susu gratis yang di berikan oleh PT Frisian Flag Indonesia di Bekasi, Jumat (25/2). (ANTARA/Teresia May) Jakarta (ANTARA) - PT Frisian Flag Indonesia/FFI memastikan menyediakan produk dan
Perhiasanserta aksesoris yang menempel ditangan serta dompet sebaiknya disimpan dan tidak dibawa kedalam pabrik termasuk kamera. S etelah bulan lalu mendapat kesempatan mengikuti tur cokelat bali bersama frisian flag indonesia dan para pemenang joget cokelat, 23 november 2016 lalu saya mendapat kesempatan lagi berkunjung ke pabrik frisian susu kental manis bersama beberapa teman blogger.
INDUSTRIpengolahan susu mendapat angin segar setelah resm dilaksanakan Groundbreaking Pabrik Baru milik PT Frisian Flag Indonesia. "Industri ini masih dihadapkan pada tantangan pemenuhan bahan baku, karena sampai saat ini hanya 22% bahan baku susu yang dipasok dari dalam negeri," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Groundbreaking Pabrik Baru PT Frisian Flag
Videoyang tidak masuk ke dalam visitor post halaman Facebook Susu Frisian Flag, atau tidak men-tag akun Instagram @susu.frisianflag tidak dianggap sebagai entri yang sah pada Kontes. Setiap Peserta Kontes setuju jika materi video dan data yang masuk akan disimpan dan akan digunakan untuk kepentingan Kontes oleh Penyelenggara di media apapun.
FrisianFlag Indonesia yang tergabung dalam KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) kembali. Jumat, 24 Juni 2022 Pabrik PT. Frisian Flag Kembali di Demo
WTTp2. Membongkar Inovasi Pabrik Susu Kental Manis Frisian Flag Tahukah kamu kalau minum susu dan mengkonsumsi yogurt serta keju dapat mengurangi bau mulut, mengurangi timbunan plak, dan mengurangi resiko gigi berlubang? Ah! Teori dari mana itu? Tidak percaya? Info ini saya daat dari PT. Frisian Flag Indonesia FFI. Itu loh, produsen produk-produk nutrisi berbasis susu untuk anak-anak di Indonesia dengan merek Frisian Flag, atau mungkin kita lebih mengenalnya dengan nama Susu Bendera. gambar dokumentasi Frisian Flag Kebetulan, saya berkesempatan berkunjung ke pabrik FFI, Rabu, 23 November 2016 bersama teman-teman blogger untuk mengenal lebih dekat terkait produk FFI khususnya inovasi pada Susu Kental Manis SKM dari sejarah pertama hingga sekarang hampir 95 tahun usianya. Kunjungan kami sebuah perjalanan yang penuh perjuangan namun sangat happy dan fun tidak hanya berbuah informasi seputar sejarah dan proses pembuatan SKM, menengok proses produksi di pabriknya, atau melihat bagaimana sterilnya pengemasan produk, tapi yang lebih menakjubkan adalah mengetahui inovasi-inovasi yang dilakukan FFI hingga bisa membantu menyediakan nutrisi untuk bangsa. Saya punya pengalaman tidak akan terlupa seumur hidup terkait SKM Cap Bendera. Teman mungkin tidak akan percaya jika saya katakan, sekitar lima tahun kebelakang anak-anak kampung di sekitar tempat tinggal saya, saat seharusnya masih mengonsumsi ASI, atau susu formula sampai seharusnya ia disapih, tapi karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, ibu mereka lebih memilih memberikan air gula, dan atau paling banter membeli SKM Cap Bendera yang direnteng, lalu menyeduhnya dan memberikannya kepada anak dibawah dua tahun sebagai pengganti ASI/susu formula. Mirisnya lagi, satu sachet 40 gram bukan untuk satu gelas sekali minum, tapi dibuat dua-tiga kali menyeduh, untuk sebotol dipagi, siang dan sore hari. Bisa dibayangkan selain encer, tentu tidak akan terasa manisnya juga. Tapi mau gimana lagi, mereka demikian bukan super pengiritan, tapi memang kemampuan membeli yang terbatas. Satu sachet SKM Cap Bendera untuk bayi, dengan harga seribu rupiah sehari, demikian kemampuan mereka. Dan bayi itu salah satunya keponakan saya yang sekarang berusia 5,5 tahun! Tapi ia tumbuh sehat dan pemberani, begitu juga anak-anak kampung lainnya. Lihat, meski baru bisa mencicipi mengonsumsi SKM alakadarnya, namun nyata sudah membantu memberi nutrisi kepada anak-anak yang orang tuanya terbilang tidak mampu, hingga anak-anak tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Apalagi jika mereka mengonsumsi produk FFI secara benar, sesuai dengan peruntukkan dan takarannya. Memang selain lezat, Frisian Flag susu kental manis juga banyak membantu pemenuhan gizi keluarga yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan kebutuhan vitamin serta mineral. Anjurannya sih minum 2 gelas setiap hari. Karena itu meski harus meninggalkan balita di kampung, rela menempuh perjalanan selama enam jam dengan kondisi perjalanan yang jauh dari kata lancar, saya semangat untuk bisa menjadi blogger yang terpilih ke pabrik FF susu kental manis yang berlokasi di Ciracas dan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Takut kesiangan, karena jam 9 pagi harus sudah di lokasi, suami merangkap tukang ojek mengantarkan saya ke terminal bus kabupaten Cianjur yang dari rumah jaraknya 3 jam kendaraan. Tiga jam kemudian menggunakan bus lewat Puncak saya berencana dari Kampung Rambutan mau langsung berangkat ke pabrik FFI di Ciracas, namun setelah diskusi dengan teman-teman akhirnya milih menunggu jemputan di depan pabrik FF Pasar Rebo. Sebagaimana perusahaan pabrik terkemuka, aturan dan kedisiplinan sangat dijunjung demi terciptanya suasana aman dan nyaman. Meski kami datang sebagai tamu undangan, namun sama seperti para staff dan karyawan FFI lainnya, sebelum masuk harus melalui pemeriksaan dan setelah selesai baru diberi kartu pengenal supaya bisa masuk melalui pintu khusus. Lokasi acara berada di lantai tiga yang suasananya sungguh nyaman dan bikin betah. Beberapa ruangan didesign sesuai dengan segmen karakter produk FFI dan semuanya instagramable banget. Ruangan hangat untuk ibu hamil, ruangan penuh dengan tokoh karakter untuk anak-anak, sampai display penjualan produk FFI seperti kita jumpai di supermarket. Langsung deh pada cekrak cekrek dan upload di sosial media. Blogger gitu lho! Para narasumber dari Frisian Flag Foto by Katerina, Ratna Dewi dan dokumentasi Frisian Flag Acara dimulai pukul sepuluh dipandu oleh MC Tyas Putri. Saat itu baru diinformasikan untuk live tweet dan posting di sosial media para blogger menggunakan hastag FrisianFlag susukentalmanis dan FFSusuKentalManis. Monggo dikepoin search postingan media sosial dengan hastag itu untuk mengetahui bagaimana kehebohan serta keseruan kami saat itu. Sejarah Frisian Flag Narasumber pertama adalah Pak Andrew F. Saputro, selaku Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia. Melalui paparannya saya jadi tahu kalau FrieslandCampina, tulisan besar di pintu masuk area pabrik, dan juga banyak ditemukan di seluruh area pabrik, bukan mengartikan kalau Frisian Flag bagian dari perusahaan es krim! Catat, itu salah! Melainkan FrieslandCampina adalah nama perusahaan koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia. Berpusat di Belanda tercatat mempunyai 19 ribu lebih anggota peternak yang berada di Belanda, Jerman dan Belgia. FrieslandCampina kini memiliki cabang di 32 negara dengan karyawan lebih dari 22 ribu. Produk FrieslandCampina sudah tersedia lebih di 100 negara. Frisian Flag Indonesia ini adalah perusahaan bagian dari FrieslandCampina. Untuk menciptakan nurisi terbaik yang dihasilkan, kerjasama yang dilakukan bukan dengan para peternak sapi di luar negeri sana, melainkan dengan peternak sapi lokal. Tujuannya selain untuk menjalin kerjasama juga untuk ikut menyejahterakan para peternak sapi lokal Indonesia. Pembangunan Desa Susu menjadi bentuk lain komitmen Frisian Flag Indonesia dalam membantu meningkatkan kesejahteraan peternak Indonesia. Pembangunan Dairy Village sudah dimulai pada 22 September 2016 di Segala Herang, Kabupaten Subang. Tahun 1922 untuk pertama kalinya produk susu Frisian Flag yang masih bernama Friesche Vlag dikirim ke Hindia Belanda nama Indonesia saat itu. Dari Batavia lah –alias Jakarta saat ini—sejarah Frisian Flag Indonesia dimulai. Tahun 1922 ini dijadikan tahun kelahiran Frisian Flag di tanah air yang mana jadi perusahaan susu tertua di Indonesia. Tahun 1971 pabrik Friesche Vlag di Pasar Rebo Jakarta Timur yang dibangun pada tahun 1969 mulai memproduksi susu kental manis. Pada tahun ini pula Friesche Vlag mengambil alih PT. Foremost Indonesia di Ciracas, Jakarta Timur. Karena itu banyak warga setempat memanggil Pabrik Frisian Flag Ciracas sebagai Foremost. Tahun 2002 Friesche Vlag berganti menjadi PT Frisian Flag Indonesia. Tahun 2010, Frisian Flag mengubah logo produknya hingga sekarang. Seiring dengan itu FFI juga banyak mengeluarkan inovasi baru untuk produk susu yang diproduksi oleh FFI. Termasuk memproduksi susu untuk anak, susu ibu hamil, susu bubuk, susu cair atau SKM dengan merek Frisian Flag, Friso dan Omela. Sejarah Frisian Flag dokumentasi Frisian Flag Inovasi KTT Memasuki sesi pembicara kedua, disampaikan oleh Ibu Tanti, selaku Marketing Manager Frisian Flag Indonesia. Dijelaskan sudah satu tahun ini FFI membuat inovasi dengan kemasan kaleng yang mudah dibuka. KTT –Klik Tarik Tuang. Tahun ini pula FFI memaksimalkan lubang yang dihasilkan KTT menjadi keyhole lubang kunci. Hal ini guna memaksimalkan penyajian SKM dimana sebelumnya konsumen sering merasa kecolongan saat menuangkan susu hingga berlebihan karena lubangnya terlalu besar. Dengan sistem lubang kunci mengecil ke atas saat SKM dituang, kini bisa dikendalikan dan konsumen tidak akan kecolongan lagi. Ibu Tanti juga menjelaskan jika FFI mengeluarkan penutup khusus klipuntuk kaleng SKM yang sudah dibuka, sehingga kesegaran dan keamanan SKM dari bakteri di luaran tetap terjaga dengan baik. Jika sebelumnya kaleng SKM berukuran sama, sehingga tidak bisa disusun maksimal, kini ukuran kaleng SKM dibuat sedikit kecil pada bagian atas. Dengan demikian, saat disusun kaleng SKM bisa berdiri kokoh karena berpijak kuat pada kaleng lainnya. Inovasi FFI lainnya adalah diluncurkannya produk susu sterilisasi dengan rasa air kelapa atau biasa kita lihat di iklan sebagai Frisian Flag Coconut Delight. Selain itu, Maret 2016 FFI menggelar kampanye yang mensosialisasikan pentingnya minum susu serta gaya hidup sehat melalui “Bulan Sarapan Sempurna”. Melalui kampanye ini, konsumen diajak untuk membiasakan sarapan dengan jumlah kualitas gizi yang cukup. Ditambah segelas susu setiap sarapan selain menyehatkan juga akan menambah hangatnya kebersamaan keluarga. Produk varian SKM Frisian Flag foto dokumentasi Frisian Flag Membedah Sapi Susu Kental Manis FF Susu Kental Manis merupakan salah satu produk yang dibuat di pabrik FF Ciracas. Mudah disajikan, membuat SKM banyak digemari keluarga Indonesia. 3 produk SKM yang diproduksi yaitu Frisian Flag Kental Manis Gold, Frisian Flag Kental Manis Putih, dan Frisin Flag Kental Manis Cokelat. Untuk mengetahui tentang SKM secara menyeluruh, Pak Aryono Bambang Ardhyo, Corporate Research Development Manager Frisian Flag menjelaskan tentang proses pembuatan SKM. Setelah susu cair diperas dari sapi-sapi pilihan milik peternak lokal susu ditampung dalam milkjar yang steril. Susu itu kemudian dikumpulkan di koperasi-koperasi yang ditunjuk untuk kembali dikumpulkan dan dilakukan pendinginan sampai dibawah 6 derajat Celcius. Ini bertujuan supaya bakteri yang ada beku dan tidur. Selanjutnya fresh milk ini dibawa ke Jakarta menggunakan truk tangki khusus. Sehari dua kali pagi dan sore pabrik FF Ciracas menerima susu cair ratusan ton untuk langsung dicek kualitasnya sebelum dipanaskan untuk membunuh bakteri yang sedang tidur tadi. Selama 24 jam yang terbagi jadi 3 shift kerja, pabrik Ciracas terus beroperasi 7 hari per minggu mengolah susu yang didatangkan dari daerah. Selanjutnya setelah melalui proses sterilisasi, pasteurisasi, susu dimasukan ke dalam tabung pengolahan untuk diolah menjadi produk-produk susu unggulan dari Frisian Flag. Untuk SKM, campuran gula sangat dibutuhkan karena selain gula bisa mengikat air, juga bisa membunuh bakteri dan susu jadi mengental. Meski saat ini pasokan susu di pabrik Ciracas masih berasal dari Pangalengan, Lembang, Boyolali dan Malang bukan berarti tidak ada kesempatan bagi peternak di daerah lain untuk memasok susu sapinya ke FFI. Jika lulus seleksi dan memenuhi persyaratan standarnisasi dengan terbuka FFI menerima susu sapi berkualitas dari peternak lokal manapun di tanah air. Mengacu pada ketahanan dan masa kadaluarsa, susu kental manis Frisian Flag termasuk susu yang punya daya tahan cukup lama yaitu setahun. Lebih lama dari daya tahan susu pasteurisasi selama sebelas hari dan 6 minggu untuk susu kemasan. Proses packing SKM Frisian Flag sumber dokumentasi Frisian Flag Blogger Intip Produksi Susu Sampai tiba waktunya blogger kunjungi pabrik untuk melihat secara langsung seperti apa proses produksi susu di pabrik Ciracas ini. Tapi sebelumnya, kami diharuskan mengenakan perlengkapan khusus berupa baju, penutup kepala, masker, penutup telinga, dan sepatu. Semua itu demi menjaga kebersihan dan sterilisasi produksi olahan susu yang rentan terkontaminasi bakteri. Tidak hanya itu, perhiasan terbuat dari logam dilarang dipakai di dalam area proses produksi, begitu juga gadget dan kamera. Selama di dalam pabrik, pengunjung harus berjalan di jalur khusus dan dilarang menyentuh apapun khususnya mesin. Sebelum masuk, kami juga mencuci tangan dulu. Di dalam pabrik yang suhunya cukup panas, sebagian besar proses produksi sudah menggunakan mesin. Termasuk membuat kaleng susu untuk SKM yang mencapai 600 buah per menit. Dari lembaran logam hingga berbentuk kaleng lanjut ke pengisian susu, semua kami lihat penuh takjub. Luar biasa ya… Pabrik Frisian Flag Ciracas memang sudah dilengkapi teknologi modern. Sumber daya manusia berperan sebagai operator, atau reparasi saja jika ada mesin yang tidak berfungsi. Saat melewati bagian produksi susu sterilisasi karakter Frisian Flag yang jadi idola anak-anak, guide memberi informasi tentang kode produksi yang sering tertulis di atas tulisan expired date. Kode itu terdiri dari tanggal pembuatan, nomor mesin, sampai pada nama petugas operatornya lengkap bisa dilihat. Gunanya jika ada masalah dengan produk, akan dengan mudah bisa dilacak. Memasuki waktu istirahat, solat dan makan, kami kembali ke lobi dengan perasaan senang. Bagaimana tidak, sudah banyak ilmu terkait Susu Bendera yang baru saja saya ketahui padahal susu ini sudah hampir 95 tahun jadi bagian tumbuh kembang rakyat Indonesia. Keseruan berkunjung ke pabrik susu Frisian Flag Ciracas foto by Katerina, Ratna Dewi, dan dokumentasi Frisian Flag Demo Mixing Frisian Flag Susu Kental Manis Setelah makan kami diajak menyaksikan demo mixing minuman berbahan Frisian Flag Susu Kental Manis. Wow! Saya yakin anak-anak pasti bakal suka dan para ibu akan mudah membuatnya karena selain gampang, semua bahan pun bisa didapat –termasuk di kampung saya– atau bisa diganti sesuai selera. Saya senang karena pulang dari factory visit ini bisa berkreasi untuk menikmati susu kental manis tidak harus menunggu bulan puasa. Barista khusus dari Frisian Flag menampilkan tiga kreasi minuman yang kesemua resepnya baru saya ketahui. Ada Chocorock, Chocomint Mojito, dan Chillhood Crumbs. Berikut bahan serta cara membuatya Saat berkesempatan mencoba minuman tersebut, saya memilih mencoba Chocorock. Saya memang suka cokelat tidak suka kopi. Rasanya? Wuih, seger nikmat. Sesampainya di rumah, saya berniat akan membuat untuk anak dan suami. Mereka kan suka banget minum minuman dingin. Sebelum pulang acara selesai, ada pembagian doorprize. Dan hadiahnya banyak sekali lho! Alhamdulillah saya mendapat handblender kekinian. Sesuatu yang masih asing dan jarang dimiliki di kampung. Sementara teman-teman ada yang dapat voucher belanja, chopper, dan alat rumah tangga lainnya. Senangnya dapat doorprize! Foto by Katerina, Ratna Dewi, dan Dokumentasi Frisian Flag Keseruan Blogger sebelum pulang. Foto by Katerina, dokumentasi Frisian Flag Setelah foto bareng dan seseruan sebelum berpisah dengan teman-teman blogger juga para tim kreatif Frisian Flag, ternyata kami masih diberi gudibeg yang banyaknya ya ampun! Tidak disangka! Sampai saya dan teman-teman bingung bagaimana cara membawa pulang nya? Iya, saking banyaknya. Ada teflon anti lengket, handblender, spatula, tupperware warna-warni, termos, mug, dan bingkisan Frisian Flag Susu Kental Manis. Senang banget. Kunjungan ke pabrik Frisian Flag ini pastinya tidak akan pernah terlupakan. Sebagaimana tak akan terlupakannya teman-teman yang suka jahilin saya dengan candaan “Ini Teh Okti, atau ini teh susu?” 🙂 ya, kalimat itu adalah potongan percakapan dari iklan susu Cap Bendera yang memadukan dua suku antara suku Sunda dan Jawa. Saya yang asli Sunda dan selalu di sebut teteh/teh, kerap mendapat candaan terkait “ini teh susu”. Dan ini tentu saja tidak akan pernah bisa lupa, sampai kapanpun! Berbagai olahan dan kreasi favorit keluarga di rumah menggunakan susu kental manis Frisian Flag Terimakasih Frisian Flag, Terimakasih Susu Bendera, Terimakasih semuanya untuk ilmu, pengalaman dan keseruan tak terhingga ini. Semoga Frisian Flag selalu memberi nutrisi terbaik untuk generasi bangsa. Related posts
SUSU BENDERA Ada empat hal yang terlintas dalam benak saya saat kata “Susu Bendera” disebut, yaitu susu kental manis, susu dalam kemasan kaleng, kaleng warna biru berlogo bendera, dan main telpon-telponan pakai kaleng susu bekas. Yang terakhir, main telpon-telponan, itu bagian dari kenangan masa kecil saya dengan susu susu bendera merupakan sapaan akrab dari susu kental manis yang diproduksi oleh Frisian Flag. Sebutan tersebut tidak hanya familiar dalam keluarga saya, tapi juga dalam keseharian masyarakat Indonesia. Bagi saya, susu kental manis adalah susu bendera. Sulit untuk memisahkan keduanya. Sejak kecil hingga kini lebih dari 35 tahun, nama itu tetap menempel dalam benak. Ketika susu bendera disebut, ingatan pun tertuju pada nama besar pabrik pembuatnya Frisian sejarahnya, susuk kental manis dan produk susu Frisian Flag pertama kali diekspor oleh koperasi peternak susu Belanda “Cooperatieve Condensfabriek Friesland” ke Hindia Belanda termasuk Batavia, Indonesia, pada tahun 1922. Dengan kelezatan rasa yang dimilikinya, produk susu kental manis diterima dengan hangat oleh masyarakat Indonesia. Kala itu namanya populer sebagai “soesoe tjap bendera”. Nama yang kemudian menjadi begitu ikonik, lekat dalam keseharian masyarakat Indonesia sampai kini dengan sebutan “susu bendera”. KUNJUNGAN KE PABRIK Rabu 23/11/2016, saya dan kawan-kawan blogger diundang berkunjung ke pabrik Frisian Flag di Ciracas Jakarta Timur. Sebuah kesempatan berharga mendapatkan pengalaman baru, minum susu kental manis langsung di tempat pembuatannya. Tapi tentu tak hanya sebatas minum susu, melainkan juga melihat langsung proses produksi di pabrik, mengetahui sejarah Frisian Flag Susu Kental Manis, mengenali manfaat minum susu kental manis, serta belajar cara membuat ragam minuman dari susu kental Frisian Flag terdapat di dua tempat, yakni Pasar Rebo dan Ciracas. Nah, karena kami diajak untuk mengenal lebih dekat dengan produk susu kental manis, kami diundang ke Ciracas Plant, tempat Frisian Flag Susu Kental Manis diproduksi. Kedua pabrik sama-sama memproduksi susu cair, susu kental, dan susu bubuk dengan merek Frisian Flag, Friso, dan acara dimulai pada pukul WIB. Kami sudah berada di pabrik sejak pukul WIB. Teman-teman blogger yang diundang tak hanya dari wilayah Jabodetabek, tapi juga dari luar daerah seperti Jogja, Bandung, dan Cianjur. Acara berlangsung di lantai 3. Saat tiba, sudah tersuguh kue-kue dalam kotak sebagai hidangan selamat datang. Santai, sarapan dulu, dikeliling susu-susu D Serius menyimak penjelasan sambil berbagi di medsos tentunya Lantai 3 Ciracas Plant jadi tempat kami berkumpul. Suasana ruangannya terasa santai. Terdapat sofa-sofa empuk dengan tata letak yang tidak kaku. Nyaman bagai di rumah. Di dalam ruangan terdapat beberapa petak ruang yang didesain sedemikian rupa dinamakan Shopper Journey. Shopper journey dimulai dari ibu hamil. Berikutnya saat anak sudah lahir hingga remaja. Untuk anak-anak, Frisian Flag Indonesia FFI bekerjasama dengan Walt Disney. Karena itu produk susu cair FF menggunakan kemasan bergambar kartun yang disukai anak anak. Next journey saat anak remaja dan beraktivitas serta punya hobi. Hal ini menggambarkan Frisian Flag memproduksi susu untuk kebutuhan berbagai tingkatan usia dalam sebuah keluarga. Shopper Journey Baby Shopper Journey anak-anak Shopper Journey remaja *ya kali mami satu itu remaja p TENTANG FRISIAN FLAG Mengenal inovasi Susu Kental Manis dari Frisian Flag menjadi topik utama kami berkunjung ke Frisian Flag. Untuk itu, di antara kami hadir sebagai pembicara Bpk. Andrew F. Saputra, Corporate Affairs Director PT. Frisian Flag Indonesia, Bpk. Aryono B. Ardhyo, Corporate R&D Manager PT. Frisian Flag Indonesia, dan Ibu Tanti, Marketing Manager PT. Frisian Flag Frisian Flag Indonesia FFI adalah perusahaan susu nomor satu di Indonesia yang memproduksi susu khusus untuk anak-anak dan keluarga dengan merek Frisian Flag, yang juga dikenal sebagai Susu Bendera. Frisian Flag telah menjadi bagian dari pertumbuhan keluarga Indonesia sejak 1922. Usia Frisian Flag hampir 95 tahun. Usia saya sendiri belum ada separuh usia Frisian Flag. Meski sudah cukup tua, tapi Frisian Flag selalu menjaga komitmentnya untuk terus berkontribusi membantu anak-anak Indonesia meraih potensinya yang tertinggi melalui produk-produk kaya gizi. Produk-produk Frisian Flag yang di pajang di lobi utama Plant Ciracas Sebagai bagian dari FrieslandCampina, koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia yang berpusat di Belanda, FFI mengacu pada pengalaman global dan kemitraan jangka panjang dengan peternak sapi perah lokal agar dapat menghadirkan sumber gizi terbaik yang terkandung dalam rumput menjadi susu. Rumput diolah alami di tubuh sapi hingga menjadi susu kaya nutrisi. Sapi yang sehat dan bahagia menghasilkan susu berkualitas tinggi. Dengan teknologi modern, sapi diobservasi untuk tahu saat yang tepat untuk pemerahan. Hasilnya, sapi tetap sehat dan memproduksi susu dengan segar diproses dengan modern dan higienis untuk menjaga kualitas gizi. Frisian flag memproduksi susu kaya nutrisi yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Sejarah Frisian Flag Indonesia Produk-produk Frisian Flag FAKTA UNIK TENTANG SUSU Mother nature’s miracleKeajaiban alam pada susu bermula dari rumput dan sapi. Sapi mencerna rumput yang kaya nutrisi hingga menjadi susu. Susu sapi mengandung banyak nutrisi alam yang berguna bagi kesehatan fuel, adalah makanan alami untuk menutrisi, memberi tenaga, dan membantu tumbuh kembang tubuh. Protein penting untuk membangun, mempertahankan otot dan tulang. Kalsium dan fosfor penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Protein, lemak dan laktosa memberi for youSusu baik bagi manusia segala usia, 2-3 gelas susu tiap hari membantu diet sehat dan seimbang. Protein susu diserap tubuh untuk membangun sel, khususnya pada bayi dan anak-anak. Bagi orang dewasa, susu membantu regenerasi sel hingga tubuh menjadi lebih sehat, berfungsi baik, dan of the richest nutrients sourcesAda lebih dari 400 komponen nutrisi dalam susu. 2-3 gelas susu per hari adalah salah satu sumber makanan yang kaya dan bermanfaat bagi tubuh. Minum susu adalah cara mudah dan lezat untuk mendapat asupan glass of milkSusu yang lezat, sehat, dan bergizi siap diminum. Minum susu Frisian Flag 2-3 gelas setiap hati memberikan manfaat kebaikan susu yang optimal. Sudah belanja susu hari ini? INOVASI FRISIAN FLAG SUSU KENTAL MANIS Frisian Flag Susu Kental Manis tak hanya lezat, tapi juga membantu memenuhi gizi keluarga karena mengandung gizi makro Karbohidrat, Protein, dan Lemak dan mikro 9 vitamin dan 5 mineral dan dianjurkan untuk diminum 2 gelas setiap hari. Dengan takaran saji yang tepat sesuai anjuran, satu kaleng Frisian Flag Susu Kental Manis dapat dibuat menjadi 9 gelas minuman susu yang lezat dan bergizi. Teknologi produksi susu yang terdepan di kedua pabrik Frisian Flag Susu Kental Manis di Indonesia, yakni di Ciracas dan Pasar Rebo Jakarta Timur, menghasilkan produk susu yang berkualitas dan tahan menyajikan adalah salah satu alasan Frisian Flag Susu Kental Manis disukai oleh keluarga Indonesia, baik sebagai minuman susu hangat atau dingin. Dengan 3 varian produk yakni Frisian Flag Kental Manis Gold, Frisian Flag Kental Manis Putih, dan Frisian Flag Kental Manis Coklat, Frisian Flag Susu Kental Manis dapat dinikmati keluarga Indonesia sebagai minuman, atau dengan makanan favorit mereka. Kemasan kaleng Frisian Flag Susu Kental Manis yang kuat dan mudah disimpan membuat kandungan susu tetap terjaga. Dalam ulasan tentang susu kental manis yang disampaikan oleh Pak Aryo, ada beberapa hal penting yang saya catat. Di antaranya, susu kental manis membutuhkan proses pasteurisasi lebih lama agar mengental. Gula dalam susu berfungsi mengikat air, juga sebagai pengawet alami. Jadi jangan khawatir, selama sesuai takaran, tidak akan berdampak buruk pada tubuh. Mikroba tidak bisa hidup di susu kental manis. Mikroba akan diproses dalam pemanas sehingga akan mati. Susu kental manis awetnya hanya 1 inovasi, dulunya permukaan kaleng susu kental manis polos/ rata. Jika jatuh mudah penyok. Sekarang, permukaan kaleng dibuat berulir, tidak mudah penyok jika terjatuh atau terkena benda keras. Dulu, diameter kaleng bagian atas sama. Jika ditumpuk, susunan kaleng dalam rak mudah jatuh. Sekarang, bagian atas kaleng dibuat mengecil. Sehingga jika ditumpuk tidak rubuh. Dulu, tutup kaleng bagian bawah maupun atas dibuat rata. jika hendak dibuka, perlu benda tajam seperti pisau. Kalau saya, dibuka dengan pisau saja tidak bisa terbuka. Pisaunya harus dipukul dengan palu. Tapi sekarang, tutup kaleng susu kental manis lebih mudah untuk dibuka. Tinggal klik, tarik, dan tuang. Bentuknya mirip tutup kaleng minuman bersoda. Ada semacam kait. Dulu, kemasan susu kental manis hanya berupa kaleng. Kini, ada kemasan pouch 220 gram. Kemasan produk Frisian Flag Susu kental manis saat ini terdiri dari SCM Can 375 gram BKM, SCM Can 375 gram Cokelat, SCM Can 375 gram Full Cream GOLD, SCM Pouch 220 gram Cokelat, SCM Pouch 220 gram Full Cream GOLD. Kecil kalengnya tapi isinya kaya manfaat MELIHAT PABRIK SUSU KENTAL MANIS Sebelum makan siang, kami diajak masuk pabrik untuk melihat proses pembuatan kaleng susu kental manis, pengisian, hingga pelabelan. Sebelum memasuki pabrik, kami dilengkapi dengan kostum berupa baju, sepatu, kaus kaki, penutup kepala, earplug, dan masker. Semua harus dipakai. Jika tidak, dilarang masuk pabrik. Standar seragam pabrik sudah disesuaikan untuk peruntukkannya. Kami diajarkan terlebih dahulu tentang cara pemakaian seragam. Ada mbak dan mas dari FF yang memperagakan, bak pramugari di dalam pesawat. Kamera dan HP tidak diperbolehkan dibawa masuk pabrik. Karena itu kami tidak punya dokumentasi di dalam pabrik. Hanya sempat foto-foto pakai kamera sendiri sebelum berangkat masuk pabrik. Yang boleh bawa kamera saat itu hanya fotografer FF. Pakai kostum pabrik. Kayak dokter ya, dokter bedah pabrik D Perjalanan kami di dalam pabrik tidak lama. Pintu pertama yang biasa dimasuki oleh siapapun yang akan masuk pabrik, termasuk karyawan dan tamu, adalah ruang cuci tangan. Namanya pabrik makanan/minuman ya, mesti higienis kapan pun dan di mana pun. Setelah itu baru kami keliling. Kami tidak menyebar, melainkan berjalan beriringan di jalur yang sudah disediakan. Jalur tersebut mengantar kami dari satu bagian produksi ke bagian produksi lainnya. Mulai dari tempat pembuatan kaleng, pengisian, pelabelan, hingga area canggih memenuhi seisi pabrik. Suara-suara mesin berpadu dengan conveyor yang berjalan meliuk-liuk, naik turun, membawa kaleng-kaleng kosong, kaleng berisi, hingga kaleng-kaleng yang sudah dimasukkan ke dalam dus-dus. Jumlah pekerja dalam pabrik tentu tidak sebanyak mesin-mesin. Mereka yang ada hanya bertugas menjadi operator mesin, pengawas mesin, dan entah apa lagi. Yang lainnya menggunakan forklift untuk memindahkan dus-dus yang sudah berisi kemasan susu. Jadi, proses pengemasan susu dalam pabrik steril dari tangan tidak terasa, tahu-tahu sudah diujung, perjalanan selesai. Bertemu dengan tumpukan dus-dus yang siap dikirim ke distributor. Begitu cepat. Wajar jika dalam sehari pabrik bisa menghasilkan ribuan susu kental maupun cair dalam kemasan. Teknologi canggih membuat proses produksi berjalan dengan cepat. Pabrik beroperasi 365 hari tanpa libur. Setiap hari 200 ton susu akan diolah di pabrik. kaleng-kaleng susu kental manis dalam dus sedang 'jalan-jalan' naik turun conveyor *Foto Frisian Flag* Semua dikerjakan oleh mesin, keluar mesin sudah dalam dus *Foto Frisian Flag* MAKAN SIANG, GAMES, DAN DOORPRIZE Usai bareng-bareng melihat pabrik, tiba saatnya makan siang. Tumpukan makan siang chicken teriyaki, salad sayur, salad buah, telah tersaji di meja disediakan khusus untuk blogger. Kami bersantap bareng. Acara selanjutnya menyaksikan cara pembuatan ragam minuman dari susu kental manis. Ada tiga minuman yang dibuat oleh barista, yaitu Frisian Chocorock, Frisian Chillhood Crumbs, dan Frisian Chocomint Mojito. Menarik? Tentu. Jadi tahu kalau susu kental manis nggak hanya diminum dengan dicampur air hangat atau dingin saja, tapi bisa dibuat ragam minuman lainnya. Setelah selesai belajar membuat minuman dari susu kental manis, kami pun dibuatkan satu persatu sesuai minuman apa yang kami suka. Tenyata Frisian Chocorock paling banyak digemari. Makan siang dulu sebelum lanjut acara berikutnya makan siang dalam suasana santai kayak di pantai D Lihat, catat, potret D Cara asik menikmati susu kental manis, dibuat jadi beragam minuman enak Chocorock, Chillhood Crumbs, dan Chocomint Mojito Nah berikutnya baru acara kocok nama’ buat memenangkan doorprize. MC Tyas, yang sejak awal memandu jalannya acara, sukses bikin suasana jadi heboh. Ada saja caranya untuk bikin kami tertawa dan merasa gembira. Yang dapat doorprize ternyata banyak. Wajar, karena hadiah yang disediakan memang banyak. Dari barang-barang seperti termos, blender, mixer, wajan, spatula, hingga voucher belanja. Yang belum beruntung dapat apa? Tenang, semua blogger yang hadir tetap kebagian hadiah. Nih saya sebutin ya. 1 set Wajan+teflon+spatula+spons cuci, blender, tupperware, termos, mug, susu kental manis kemasan pouch, susu kental manis kaleng, dan susu kental manis kemasan sachet. Yang menang doorprize dapatnya double ya. Selamat semuanya. Para pemenang doorprize Saya dan Arie juga dapat dong Silaturahmi yang menyenangkan, pulangnya bawa banyak hadiah bermanfaat ^_^ Hadiah lainnya yang tak kalah berharga tentunya silaturahmi dengan sesama blogger. Ya, adanya acara ini telah mempertemukan saya dengan banyak teman blogger yang seru-seru dan asik-asik. Bahkan ada teman dari Cianjur yang saya kenal di dunia maya sesama blogger sejak 2009 lalu, tapi baru di Frisian Flag kami bertemu. Saya juga dipertemukan dengan blogger Jogja, yang selama ini hanya berinteraksi di medsos. Banyak bertemu kawan blogger lainnya juga, seperti dari komunitas Indonesian Food Blogger IDFB yang anggotanya jago-jago di bidang food dan food fotografi. Seru, senang, sehaaaaaat Hari itu, Frisian Flag telah membuat kami bahagia. Bahagia itu, katanya, sering mendatangkan efek sehat. Apalagi bila ditambah rajin minum susu. Manfaatnya banyak sekali untuk tubuh. Nah, ajak keluarga kita terus minum susu yuk. Biar badan sehat, hati pun bahagia. A photo posted by Katerina travelerien on Nov 22, 2016 at 843pm PST Untuk informasi lebih lanjut tentang Frisian Flag dan produk-produk terbaiknya, teman-teman bisa kunjungi alamat berikut ini- Website - Facebook frisian flag indonesia - Twitter susu_bendera - Instagram frisian flag frisian flag susu kental manis susu bendera susu kental manis Author Katerina Seorang istri. Ibu dari dua anak remaja. Tinggal di BSD City. Gemar jalan-jalan, memotret, dan menulis.
PT Frisian Flag Indonesia membangun pabrik baru dengan investasi tahap awal tahun 2020-2023 sebesar €225 juta Rp3,8 triliun untuk produk susu cair dan susu/krimer kental manis. Pabrik baru seluas 25 hektare tersebut berkapasitas 244 juta liter per tahun untuk susu cair serta 476 ribu ton per tahun untuk produk krimer kental manis. Produknya ditargetkan 90% untuk pasar domestik, dan 10% ke pasar ekspor. Penyerapan tenaga kerja akan mencapai 848 orang. Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia Maurits Klavert menyampaikan, setelah hampir 100 tahun hadir di Indonesia, merupakan sebuah kebanggaan bagi perusahaan dapat memulai sebuah momen bersejarah dalam rangka realisasi dari investasi untuk membangun pabrik terbesar dari FrieslandCampina di dunia. “Pabrik baru ini akan mencakup fasilitas produksi atau pengolahan produk susu cair siap minum dan susu kental manis, sentra logistik dan distribusi serta perkantoran dengan menggunakan teknologi modern dan sudah pasti teknologi ramah lingkungan,” ungkapnya. Seiring investasi tersebut, perusahaan akan meningkatkan pula penyerapan susu segar dalam negeri yang dipasok oleh belasan ribu peternak sapi perah rakyat di tanah air. “Kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan para mitra bisnis kami di Indonesia baik pemasok maupun ratusan mitra distributor kami yang tersebar di seluruh penjuru tanah air,” tuturnya. Saat ini, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sekitar 16,9 kg per kapita per tahun setara susu segar, yang jumlahnya perlu ditingkatkan untuk kompetitif di tingkat regional. “Kami yakin peluang pasar dan tingkat konsumsi produk susu olahan akan terus tumbuh tinggi ke depannya,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada groundbreaking Pabrik Baru PT Frisian Flag Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 09/03. Optimisme tersebut seiring dengan terus meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat dan bertumbuhnya kelas menengah, bertransformasinya gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat, serta peningkatan permintaan produk bernutrisi tinggi selama pandemi Covid-19. “Selain itu juga semakin meningkatnya share populasi masyarakat berusia muda terutama generasi Z yang bersifat aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas tinggi khususnya di kawasan urban, yang diperkirakan akan mendongkrak permintaan terhadap produk minuman susu yang praktis dan siap dikonsumsi ready to drink/RTD,” imbuhnya. Industri pengolahan susu merupakan salah satu sektor manufaktur pangan yang mendapat prioritas pengembangan. Hal ini berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional RIPIN 2015-2035. “Industri ini masih dihadapkan pada tantangan pemenuhan bahan baku, karena sampai saat ini hanya 22% bahan baku susu yang dipasok dari dalam negeri,” katanya. Menperin juga berharap kontribusi berkelanjutan PT Frisian Flag Indonesia terhadap sektor peternakan sapi perah rakyat dapat bantu mendorong kuantitas dan kualitas susu segar di dalam negeri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku. Upaya ini sejalan dengan program Kementerian Perindustrian untuk mewujudkan substitusi impor 35% pada tahun 2022.
kunjungan ke pabrik susu frisian flag